Selasa, 08 November 2016

jerk

Bukan, bukan aku yang ingin melepas mu
tapi kamu yang melepaskan diri dari ku.
Lihat saja sekarang, kamu mampu tertawa liar bersama wanita mu sedangkan aku masih saja meratapi kepergian mu.

Memang, aku yang mengucapkan janji itu. 
janji untuk tidak saling mengusik, janji untuk tetap menjaga hubungan baik satu sama lain.
Tapi, sungguh aku tidak sanggup.
Aku ingin sekali menulikan telinga ketika mendengar kabar mu dengan wanita mu itu.
aku ingin sekali membutakan mata ku ketika melihat foto bahagia kalian.

Ini sudah terlalu jauh, hubungan kita sesungguhnya adalah sebuah kesalahan.
Dan maaf, maaf bila aku masih sering merindukan mu.
Tapi biar saja begini, biar saja luka itu perlahan tertutup.
Ini memang salah ku yang perasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar