Rabu, 23 November 2016

aku, kamu, dia

Kamu lebih mementingkan perasaan teman mu itu dibanding aku,
mengorbankan perasaan mu sendiri demi kesenangan teman mu, 
membiarkan semua malam kita terasa sia-sia,
mengubur semuanya dengan rapih tanpa meninggalkan jejak apapun.

Mengapa disini seolah perasaan ku tak begitu penting untuk kalian?
Bukan ingin ku untuk membuat pertengkaran kecil di antara kalian, 
tapi maaf, maaf bila dari awal aku lebih memilih mu dibanding teman mu itu.
Untuk teman mu, aku sangat berterima kasih karna telah memperkenalkan mu dengan ku.

Aku hanya ingin kamu mengerti, aku mencintai mu tanpa syarat,
aku mengagumi mu tanpa banyak bertanya, aku memperhatikan mu tanpa perlu mengusik mu, dan aku merasa nyaman tanpa perlu ada di samping mu.

Maaf, karna aku jatuh hati. 
Maaf, bila aku keras kepala.
Maaf, bila aku menyukai mu tanpa memikirkan perasaan yang lainnya.

Jika kamu memutuskan untuk mundur, maka aku juga memutuskan untuk menghilang dari kehidupan kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar