Minggu, 01 Mei 2016

--

Malam ini, biarkan lah berlalu untuk menggantinya dengan pancaran sinar yang menghangatkan.
Tapi ini kisah yang berbeda, bukan tentang kamu yang dengan setia menemani sampai sinar itu memancar, ini tentang bagaimana sulitnya aku mengobati luka yang tidak tahu sampai kapan akan tetap membekas.
Satu hisapan dalam yang membuat emosi ini terus bergelonjak, satu hembusan asap yang menghilang karna udara dingin di malam ini.
Apakah di sana juga merasakan sakit seperti yang ku rasakan? atau mungkin dia tertawa lepas karna tidak ada beban lagi yang harus dia tanggung?
Aku hanya merindu bukan mengharapkan agar semua itu kembali, 
Aku sadar diri sekarang, mungkin memang benar, aku lah perusak mimpi indahnya.
Terlelaplah sayang, biar semua ini mengalir begitu saja sampai air itu larut dan ombak tidak lagi mengganggu-nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar