Rabu, 18 Mei 2016

Akan terbiasa.

Tak apa jika aku sendiri menanti fajar,
asalkan kau tertidur lelap.
Pejamkan mata, dan rasakan kenyamanan dengannya.
Jangan sesekali kau menengok ke arah ku, itu hanya menyakiti ku saja.
Aku pun akan belajar seperti itu, benar-benar melepaskan.
Tidur ku masih belum nyenyak, fikiran ku juga masih saja terganggu, hati ku masih terus berbisik.
Namun perlahan, aku yakin semuanya akan baik-baik saja.
Sama seperti saat kamu belum mengganggu tidur nyenyak ku,
ini hanyalah tentang kenyamanan.
Tapi pasti, aku akan terbiasa lagi.
Terbiasa tanpa kata-kata manis mu, terbiasa tanpa belaian hangat mu.
Sayang, ini sudah berakhir dari lama.
Maaf jika aku masih mengenang mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar