Minggu, 23 Oktober 2016

orang baru

Sepertinya baru kemarin aku menutup hati
mengabaikan setiap pesan yang ada dari pria mana pun
mencoba untuk tidak terisak ketika malam menyambut
merasakan perih walaupun tak berdarah

Tapi, apa lagi ini?
Aku sudah menutup rapat pintunya, namun siapa yang tetap berani membukanya?
aku sudah muak dengan rayuan, tapi kali ini ia tak menggunakan mulut manisnya
entah lah, entah apa yang menarik dari dirinya sehingga aku mengizinkannya singgah.
hanya bersinggah, tapi mengapa aku yang begitu mudah nyaman?

Baru saja ia datang, tapi mampu merusak tidur ku.
meskipun bukan menyakiti ku, namun aku yakin, suatu saat nanti ia pasti akan menyakiti juga.
Jadi, lebih baik aku menyudahinya sekarang.
Tapi, kenapa aku seperti tidak siap?

Ah, aku sudah terbuai oleh nya.
baiklah, mari kita lihat caranya bermain.
Kita lihat, sampai kapan ia akan bertahan
Dan bagaimana ia menyakiti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar